Buletin Edisi Agustus 2025


SIAPAKAH ORANG KRISTEN? (Bagian 1)

Siapakah orang Kristen? Orang Kristen berbeda dari orang-orang di dunia ini dalam hal-hal berikut.

Pertama, UMAT YANG BERPUSAT PADA KRISTUS. Banyak orang di dunia berpusat pada diri mereka sendiri (egois), berpusat pada tindakan kejahatan, atau tidak memiliki pusat (arah) sama sekali. Kita ingin dan harus berbeda. Kita ingin memusatkan hidup kita pada Yesus Kristus.

Kita mencoba untuk membuat seluruh hidup kita, baik pribadi maupun publik, berpusat pada Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah landasan iman kita (Yohanes 8:24; 12:32), ibadah kita (Efesus 5:19-20; 1 Korintus 11:25 dan seterusnya; 2 Korintus 8:8-9; 2 Yohanes 9), kehidupan kita (Filipi 1:21; Kolose 3:4), dan pengharapan kita (Yohanes 14:2-3; Filipi 3:21).

Kehidupan yang berpusat pada Kristus memiliki prioritas, kemurnian, dan tujuan yang berbeda. Apa yang kita coba lakukan setiap hari? Kita memutuskan tentang prioritas kita, Yesus atau diri kita, dan kita memilih Yesus. Kita, seperti Paulus, mengatakan "bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Galatia 2:20). Kita berkhotbah dan mempraktikkan Matius 6:19-34 dan 10:37-39 yang berbicara tentang mengutamakan Yesus.

Kedua, UMAT MILIK TUHAN. Kita berbeda karena kita adalah milik spesial Tuhan. Ada orang di dunia yang mencoba spesial, tetapi dengan cara yang salah. Mereka ingin menentang dan memberontak terhadap hukum, atau mereka bersikap kasar atau pembuat onar.

Kita “spesial” yang dalam Perjanjian Baru berarti "harta milik", "harta seseorang", "apa yang menjadi miliknya", atau, "umat pilihan" (dari kata Yunani periousios dalam Titus 2:14 dan peripoiesin dalam 1 Petrus 2:9).

Orang Kristen yang "spesial" adalah orang-orang yang memiliki hubungan khusus, pribadi, dan tulus dengan Tuhan. Kita memutuskan tentang siapa kita, Tuhan atau Iblis, dan kita memilih Tuhan. "Bapa" rohani kita adalah Allah (Matius 6:9), bukan Iblis (Yohanes 8:44). Kita berkhotbah dan mempraktikkan Titus 2:14 dan 1 Petrus 2:9 yang berbicara tentang umat milik Allah.

Ketiga, UMAT YANG DIPANGGIL. Beberapa orang di dunia dipanggil oleh manusia untuk melakukan hal-hal buruk, yang lain dipanggil oleh alam, dan beberapa dipanggil oleh dewa-dewa palsu. Kita berbeda karena kita dipanggil oleh Allah melalui Injil Perjanjian Baru untuk menjalani kehidupan yang benar.

Sebagai orang Kristen, kita dipanggil oleh Tuhan – siapa (Yohanes 6:44-45; Kisah Para Rasul 2:39; 2 Timotius :9; Ibrani 3:1). Kita dipanggil sesuai dengan tujuan Tuhan – mengapa (Roma 8:28). Kita dipanggil melalui Injil - bagaimana dan kapan (2 Tesalonika 2:14). Kita dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus (kudus dalam hidup) —di mana (Roma 1:7; 1 Korintus 1:2; 2 Timotius 1:9). Kita dipanggil untuk menjadi gereja-Nya—apa ("gereja" berasal dari kata Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar; lihat Matius 16:18).

Kita memutuskan tentang di mana kita berada, di gereja atau di dunia, dan kita memilih gereja. Kita berkhotbah dan mempraktikkan Efesus 4:1 yang berbicara tentang berjalan setiap hari dengan panggilan kudus.

Terakhir, UMAT YANG PERCAYA PADA ALKITAB. Sementara banyak orang lain di dunia menolak Alkitab atau mengikuti beberapa buku agama buatan manusia, kita membaca, mempelajari, dan menaati Alkitab. Kita benar-benar percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam 2 Timotius 3:16-17, dan kita percaya bahwa kita harus hidup sesuai firman Tuhan seperti yang Yesus katakan dalam Matius 4:4.

Kita memutuskan apa yang akan menjadi panduan kita dalam hidup, Alkitab atau pendapat manusia, dan kita memilih Alkitab. Kita tidak mengikuti kredo, konsili, konvensi, atau katekismus buatan manusia. Kita percaya firman Tuhan, Alkitab, adalah satu-satunya panduan kita dalam hidup. Kita mengkhotbahkan dan mempraktekkan Mazmur 119:105 yang berbicara tentang firman Tuhan sebagai pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.

Beberapa orang di dunia tidak peduli dengan siapa mereka, mereka tidak peduli dengan identitas mereka. Kita peduli! Kita ingin menjadi orang Kristen yang mengikuti Yesus, menjadi milik Tuhan, anggota gereja Tuhan, dan yang menaati Alkitab. Bersambung... (Disadur dari Who Are We? A People Different from the World (Part 1) oleh Chris Reeves)


Student Testimony

Mahasiswa NSSBS merasakan pengalaman yang luar biasa selama berada di NSSBS. Amryl Dustin Natan Panjaitan, Mahasiswa Tahun 2, memberikan kesaksiannya berikut ini:

Apa pendapat Anda mengenai ketersediaan akomodasi di NSSBS?

Akomodasi di NSSBS sudah sangat memadai. Ada asrama pria dan wanita yang luas. Tempatnya bersih, nyaman, dan lengkap fasilitasnya, termasuk kamar mandi di dalam dan dilengkap AC.

Apa pendapat Anda mengenai ketersediaan makanan di NSSBS?

Makanan yang disediakan higienis, sehat dan menunya bervariasi.

Apa pendapat Anda mengenai ketersediaan Fasilitas belajar di NSSBS?

Fasilitas belajarnya juga sangat mendukung. Ruangannya nyaman, ada AC sehingga tidak terasa panas, dan suasananya tenang sehingga membuat lebih fokus dalam mendalami firman Tuhan. Perpustakaan memiliki banyak buku yang menjadi referensi belajar.

Selain itu, Apa lagi yang Anda dapatkan dari NSSBS?

Selain akomodasi, makanan, uang saku, dan fasilitas belajar, dan ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa yang diajarkan oleh para dosen yang berpengalaman, menguasai firman Tuhan dengan baik, dan pengajarannya selalu berdasarkan Alkitab, saya juga mengalami pertumbuhan rohani. Di sini saya bisa bertumbuh dalam pengetahuan firman Tuhan, belajar membangun hubungan dengan sesama, serta belajar disiplin dan rendah hati dalam pelayanan. Banyak hal baru yang saya pelajari, dan semuanya dapat membentuk saya menjadi pribadi Kristen yang baik.

College News


Perkuliahan Triwulan I Tahun Ajaran 2025/2026

Triwulan I dimulai pada tanggal 14 Juli dan berakhir 26 September 2025. Seluruh kegiatan belajar-mengajar reguler baik luring maupun daring berjalan lancar. Informasi lengkap jadwal kuliah NSSBS Triwulan I, dapat dilihat DI SINI

Mahasiswa NSSBS

Tahun II
Hendra Goakan
Noverman Bu'ulolo
Stevan
Amril Dustin Natan Panjaitan
Joly Jeremy Ropelemba

Tahun III
Fillya Indah Mulyadi
Adriana Esperanza Dusay
Ogi Widodo

Tahun IV
Riswanto Tjan
Frangky Sumampouw
Hendrik Mandowally

Related Posts