Buletin Edisi Februari 2024

Tanggung Jawab Saya Kepada Jemaat Lokal

Gereja-gereja Kristus mungkin tidak menghadapi masalah yang lebih sering terjadi dan membuat frustrasi ketimbang masalah para anggota yang membiarkan hal-hal duniawi menghalangi pekerjaan mereka di jemaat setempat.

Jam kerja yang panjang, kunjungan kerja perusahaan, perjalanan memancing - semua ini dan berjuta rintangan lainnya membuat orang Kristen tidak dapat memenuhi tugas mereka di gereja.

Salah satu penyebab utama dari kegagalan ini adalah sikap masa bodoh banyak murid Kristus tentang keseriusan hubungan mereka dengan jemaat lokal.

Apa tanggung jawab seorang Kristen terhadap gereja di mana dia menjadi anggotanya?

Pentingnya Keanggotaan

Seberapa pentingkah keanggotaan dalam sebuah jemaat? Jemaat setempat adalah satu-satunya organisasi yang diberi wewenang untuk menjadi bagian dari atau berhubungan dengan gereja Perjanjian Baru (1 Korintus 1:2). Jika jemaat gagal melakukan tugas-tugas alkitabiah mereka, maka tidak ada kegiatan alkitabiah, yang terorganisir di dalam tubuh Tuhan.

Tuhan menuntut orang Kristen untuk menjadi anggota gereja lokal. Segera setelah gereja Tuhan dimulai, warga pertama kerajaan membentuk jemaat yang terorganisir. Mereka beribadah bersama secara tetap dan memiliki perbendaharaan yang melaluinya mereka melakukan pekerjaan bersama (Kis. 2:44-48). Mereka adalah gereja lokal. Segera setelah tiba di Yerusalem, rasul Paulus bergabung dengan jemaat itu (Kis. 9:26-28).

Dasar-dasar Tanggung Jawab

Semua anggota jemaat memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam pekerjaan jemaat. Kewajiban ini tidak dapat dipenuhi melalui kebaktian keluarga, pertemuan kelompok di rumah seseorang (kecuali keluarga atau pertemuan kelompok di rumah adalah gereja lokal), atau keanggotaan dalam klub sipil atau organisasi amal. Tidak satu pun dari kegiatan ini yang salah, tetapi juga tidak dapat menggantikan atau mengambil alih tanggung jawab kepada jemaat lokal. Karena gereja lokal adalah hubungan yang ditetapkan Allah, tanggung jawab terhadapnya hanya dapat dipenuhi di dalam jemaat itu sendiri. Ada empat dasar untuk kewajiban ini.

Pertama adalah kesepakatan bersama. Karena Anda setuju untuk menjadi anggota gereja lokal ketika Anda bergabung (Kis. 9:26-28), maka Anda setuju untuk memenuhi kewajiban apa pun yang timbul sebagai akibat dari keanggotaan.

Tugas ini juga didasarkan pada tanggung jawab bersama antara anggota satu sama lain. Setiap anggota wajib menggunakan kemampuannya untuk kepentingan seluruh tubuh (Roma 12:4-8).

Tanggung jawab kita juga terletak pada sikap saling mengasihi satu sama lain (Roma 12:9-10). Kita hendaknya begitu mengasihi saudara dan saudari kita sehingga kita rindu untuk bersama mereka, bekerja bersama mereka, dan melayani mereka.

Kewajiban tersebut didasarkan pada sikap saling membutuhkan satu sama lain. Setiap bagian tubuh diperlukan untuk ikut serta dalam pertumbuhan tubuh (Efesus 4:16)

Pentingnya Setiap Anggota

Umat Kristen terkadang memiliki sikap denominasi di mana mereka mengharapkan pekerjaan gereja lokal dilakukan oleh para profesional yang dibayar, para pendeta, seperti pastor atau imam. Gereja yang Yesus dirikan tidak memiliki pendeta profesional tetapi bergantung pada pelayanan yang penuh kasih dan dedikasi dari setiap anggota (bdk. Matius 23:8-11).

Setiap anggota penting karena memiliki fungsinya masing-masing untuk digunakan (1 Korintus 12:14-19). Anda mungkin tidak dapat melakukan hal-hal yang memenangkan pujian orang lain, tetapi Allah melihat dan mengetahui perbuatan kebaikan dan pelayanan kecil yang Anda lakukan (Matius 6:1-4). Mereka yang memiliki kemampuan dan kekuatan rohani yang besar tidak boleh memandang rendah yang kurang berbakat atau yang lebih lemah sebagai sesuatu yang tidak penting (1 Korintus 12:20-24). Sebaliknya, tubuh lokal harus dipersatukan oleh kasih timbal balik dan kepedulian setiap anggota terhadap satu sama lain (1 Korintus 12:25-27).

Tanggung Jawab Setiap Anggota

Lalu apa tanggung jawab kita sebagai orang Kristen terhadap jemaat di mana kita menjadi anggotanya? Setiap anggota gereja wajib dengan setia berkumpul bersama orang-orang kudus untuk menyembah Allah (Ibrani 10:24-25). Juga, setiap orang Kristen di dalam jemaat harus memberikan dengan murah hati dari kekayaannya atau pendapatannya pada hari pertama dalam minggu itu untuk membantu gereja melaksanakan pekerjaannya (2 Korintus 9:6-7). Semua anggota harus semangat berpartisipasi dalam setiap fungsi alkitabiah gereja yang berhubungan dengan mereka (Yakobus 4:17). Setiap orang Kristen harus bekerja dengan tekun dalam pelayanan yang dapat dia berikan (Roma 12:4-8). Apakah Anda dapat berkhotbah, memotong rumput, mengajar kelas, mempersiapkan perjamuan Tuhan, atau membantu orang sakit, lakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan dalam pelayanan kepada Tuhan dengan karunia apa pun yang telah Dia berikan dengan murah hati kepada Anda. Daripada dengan egois hanya menerima tetapi tidak pernah memberi, teruslah memberi dalam pelayanan kepada Tuhan (Kis. 20:35). Setiap anggota wajib secara aktif menunjukkan kasih dan perhatian kepada setiap anggota lainnya melalui perbuatan baik (Roma 12:9-10, 13; Matius 10:42). Akhirnya, kita masing-masing harus saling mendoakan satu sama lain secara teratur (Yakobus 5:16; 1 Tesalonika 5:17).

Kesimpulan

Agar berhasil, gereja lokal membutuhkan setiap anggota melakukan bagiannya, memenuhi kewajibannya. Setiap anggota harus setia hadir, murah hati memberi, mendukung penuh pekerjaan-pekerjaan jemaat, rajin bekerja, tulus mengasihi, dan tak henti-hentinya berdoa. Ketika itu menggambarkan setiap anggota jemaat, gereja akan berhasil. Apakah itu menggambarkan Anda? Apakah Anda “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan”? (Roma 12:11). (Oleh Keith Sharp)


College News


Kegiatan Belajar Mengajar

NSSBS memulai kegiatan belajar mengajar pada triwulan 3 tanggal 08 Januari 2024 dan akan berakhir tanggal 22 Maret 2024 nanti. Para mahasiswa yang liburan dan pulang kampung sudah kembali ke asrama untuk mengikuti kegiatan belajar. Khusus untuk mahasiswa Program Magister Teologi (S2), ada yang mengikuti pembelajaran jarak jauh, karena berdomisili di luar Provinsi.


Perkuliahan di STAKAM

Seperti yang sudah beberapa kali kami informasikan bahwa NSSBS Minahasa mengadakan MoU dengan Sekolah Tinggi Agama Kristen Apollos (STAKAM) Manado yang sudah terakreditasi di BAN PT Dan manfaat dari kerjasama ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi para lulusan NSSBS yang ingin melanjutkan kuliah pada program Studi Pendidikan Agama Kristen (S.Pd) dengan biaya yang relatif terjangkau dan jangka waktu yang singkat. Saat ini adalah 8 orang mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di STAKAM. Yarman Gulo juga sedang mengambil program Magister Pendidikan (S2) di STAKAM.


Kurikulum Triwulan 3 (8 Januari - 22 Maret  2024)

Tahun I
KODE MATA KULIAH/DOSEN BOBOT
211 Pentateukh III (Bilangan - Ulangan) - Jon Ropelemba, S.Pd, M.P.S., M.Pd., Th.D. 3 SKS
212 Sejarah Ibrani I (Yosua - 1 Raja-raja) - Hendrik Mandowally, S.Pd.K., S.Th., M.Pd. 3 SKS
213 Hermeneutika - Alex Daniel, S.Th., M.B.S., Th.D. 3 SKS
214 Injil Yohanes - Timbul M. T. Sirait, S.Th., M.P.S., M.Pd., Th.D. 3 SKS
215 Bahasa Inggris II - Likelke Heatubun, S.Pd. 2 SKS
216 Pendidikan Agama Kristen - Jon Ropelemba, S.Pd, M.P.S., M.Pd., Th.D. 2 SKS

Tahun II
KODE MATA KULIAH/DOSEN BOBOT
411 Apologetika - Alex Daniel, S.Th., M.B.S., Th.D. 3 SKS
412 Kristologi, Pneumatologi - Harun Tamale, S.Th., M.P.S., M.Pd. 3 SKS
413 Roma - Adi Wijayantara, S.Th. 3 SKS
414 Doktrin Denominasi - on Ropelemba, S.Pd, M.P.S., M.Pd., Th.D. 3 SKS
415 Bahasa Ibrani - Timbul M. T. Sirait, S.Th., M.P.S., M.Pd., Th.D. 2 SKS
416 Keluarga Kristen - Harun Tamale, S.Th., M.P.S., M.Pd. 2 SKS

Tahun III
KODE MATA KULIAH/DOSEN BOBOT
611 English - Timbul MT Sirait, M.P.S., M.Pd., Th.D. 2 SKS
612 Perkembangan Jemaat - Alex Daniel, S.Th., M.B.S., Th.D. 2 SKS
613 Personal Evangelism - Prof. Dr. Ir. Carolus P Paruntu, M.Sc., M.Th. 2 SKS
614 Liturgika - Timbul MT Sirait, M.P.S., M.Pd., Th.D. 2 SKS
615 Preacher dan Technology - Harun Tamale, S.Th., M.P.S., M.Pd. 2 SKS

Mahasiswa NSSBS

Tahun I
Alfiner Hiskia Pasaribu
Terry Garcia Carmichael
Meriana Buulolo
Fillya Indah Mulyadi
Ogi Widodo

Tahun II
Faogozatulo Buulolo
Riswanto Tjan
Jefenya Duha
Irene Garsela Bu’ulolo
Sadarman Laia
Adriana Esperanza Dusay
Diana Adriana Telussa*
*Partimer student

Tahun III
Christian Lapian
Samuel Norbertus Situmorang
Sokhirama Laia
Hery Pastio Aritonang
Frangky Sumampouw

Mahasiswa S2
Charis Theo Yehezkiel Simanjuntak
Ade Tri Prayoga
Titus Lafau
Markus
Putrahmad Waruwu
Serly Adwiyana
Likelke Heatubun
Adi Wijayantara

Related Posts